Rabu, 24 Mei 2017

POTIO SATURATIO



LAPORAN PRAKTIKUM
FARMASETIKA

“ POTIO  SATURATIO ”



 





Waktu Pelaksanaan Praktikum : Selasa , 07 Maret 2017
Dosen Pengampu :  Muh.Walid,S.Si.,Apt




Nama                      : Tri Widyastuti Puji Lestari
NPM                       : 1116004631
Kelompok              : Farmasi Kelas Sore


PRODI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN



 






dr. Ryan Widjiono
sip.742/XII/2014
Jl.Manggana No.774 Pekalongan
(0285) 418772
          Pekalongan , 7 Maret 2017

R/    Potio Citratis Magnesii
Mf potio saturasi 100 mL
S haust

Pro                   : Herman , 23 Tahun
Alamat            : Jl. Tentara Pelajar No.71 Kajen


 

I.                   JUDUL PRAKTIKUM

“POTIO SATURATIO”

II.                WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM
“ Selasa , 7 Maret 2017

III.             TUJUAN
1.      Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud sediaan saturatio
2.      Mahasiswa dapat membuat sediaan & memahami cara pembuatan saturatio

IV.             DASAR TEORI
Posio adalah sediaan berupa cairan yang dimaksudkan untuk diminum , diramu dan diracik sedemikian rupa hingga dimungkinkan untuk diberikan dalamvolume dosis tunggal dalam jumlah yang banyak , umumnya 50 mL.( Fornas Edisi II,Hal.327)
Saturatio adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dan basa tetapi gas yang terbentuk ditahan dalam wadah sehingga larutan menjadi jenuh dengan gas.(Drs.H.A.Syamsuni.,Apt , 2006)
    Acidum Citricum / Asam Sitrat ( Farmakope Indonesia edisi III ,Hal : 50)
Pemerian      : Hablur tidak berwarna atau serbuk putih ; tidak berbau ; rasa
sangat asam ;  agak higroskopik , merapuh  dalam  udara kering dan panas.
Kelarutan    : Larut dalam kurang dari 1 bagian  air dan dalam 1,5 bagian
  etano(95%)P ; sukar larut dalam  eter P
   Natrii Carbonas / Natrium Karbonat (Farmakope Indonesia edisi III , Hal : 400)
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih
Kelarutan : Mudah larut dalam air , lebih mudah larut dalam air mendidih
   Glucosum / glukosa ( FI edisi III hal : 268)
Pemerian : Hablur tidak berwarna , serbuk hablur atau butiran putih ; tidah berbau; rasa manis
Kelarutan : mudah larut dalam , sangat mudah larut dalam air mendidih ;  agak sukar larut dalam etanol (95%) P mendidih ; sukar larut dalam etanol (95%)P

V.                PERMASALAHAN
Tidak ada paraf dokter

VI.             PENGATASAN
Konfirmasi dokter penulis resep untuk kelengkapan resep

VII.          FORMULA BAKU

FOI , Hal : 157 , No.386
Asam sitrat                                    5,5
Magnesium karbonat                     3
Glukosa                                         10
Air                                                 81,5
Larutkan 

VIII.        PERHITUNGAN DOSIS :  -

IX.             PENGAMBILAN / PENIMBANGAN BAHAN

No.
Nama Bahan
Perhitungan
Jumlah
Kerangan
1.
Asam Sitrat
5,5
5,5 gram

2.
Natrium Bicarbonat
3
3 gram

3.

Saccharum

10
10 gram

4.

Extrac Tea qs

2mL
2mL

5.
Aqua
81,5
81,5


    Aqua dibagi menjadi 2 bagian yaitu  :





  1/3  bagian untuk melarutkan basa




1/3  x 81 ,5


27,16 mL

Usul pembulatan menjadi 27,2 ml

dan 2/3 bagian untuk melarutkan basa

2/3  x 81 ,5
54 , 3 mL



X.                ALAT  YANG DIGUNAKAN

a.       Timbangan dan anak timbangan
b.      Sudip
c.       Kertas Perkamen
d.      Mortir & Stamfer
e.       Botol 120 ml & tutup Gabus
f.       Gelas Ukur
g.      Pipet Tetes
h.      Benang Jagung
i.        Etiket Putih
j.        Lap / Serbet
k.      Label

XI.             CARA KERJA SISTEMATIS
 
XII.          ETIKET
Warna : Putih





APOTEK Lab.Farmasi Unikal
JL.Sriwijaya No.3 Pekalongan
Apoteker : Tri Widyastuti Puji L
SIPA : 1116004631
No : 1                             Tgl. 7 Maret 2017

HERMAN ( 23 tahun )
Diminum Sekaligus
JANGAN DIKOCOK



            Wadah             : Botol Kaca 120 mL dengan Penutup gabus
Label               : Jangan dikocok

XIII.       PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini membahas tentang potio saturatio. Berdasarkan Formularium Nasional Edisi II Hal 327 , potio merupakan sediaan berupa cairan yang dimaksudkan untuk diminum , diramu dan diracik sedemikian rupa hingga dimungkinkan untuk diberikan dalam volume dosis tunggal dalam jumlah yang banyak , umumnya 50mL
Sedangkan saturasi dibuat dengan mereaksikan asam dan basa dengan menahan gas yang terbentuk sehingga larutan ini jenuh dengan gas. Dalam praktikum ini, asam yang dimaksud adalah asam sitrat dan basa yang dimaksud adalah magnesium karbonat . tetapi pada praktikum kali ini magnesium karbonat diganti dengan natrium bicarbonat.
Pada praktikum kali ini juga diberikan penambahan extrax tea yang ditujukan untu memperbaiki bau / aroma dari obat / sediaan tersebut atau yang dikenal dengan  istilah “ corigen odoris”
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan potio saturasi adalah:
a.       Saturasi tidak boleh mengandung bahan yang tidak larut di dalamnya karena akan  mengendap.
b.      Tidak boleh di kocok karena akan meledak
c.       Komponen  basa dilarutkan dalam 2/3 bagian  airnya
d.      Komponen  asam dilarutkan dalam 1/3 bagian airnya
e.       Bagian asam dituang sedikit demi sedikit melalui tepi botol , kemudian segera di tutup dengan menggunakan tutup gabus dan diikat menggunakan benang jagung untuk mencegah hilangnya gas CO2 yang terbentuk
f.       Diikat menggunakan benang jagung dengan maksud agar tutp tidak terlepas karena tekana gas dalam botol.
g.      Botol yang digunakan tidak boleh terisi penuh karena tidak akan mampu menahan tekanan gas sehingga dapat menyebabkan botol pecah / meledak.
Adapun khasiat – khasiat dari bahan obat dalam resep yaitu :
Asam sitrat                       : zat Tambahan ( bersifat asam)
Natrium bicarbonat         : Antasida , penetral asam ( bersifat basa)
Glucosa                            : Zat tambahan , pemanis
Extrac tea                         : corigen odoris
Aqua                                : Solute

XIV.       KESIMPULAN
-          Khasiat dari potio saturasi dalam resepd iatas adalah sebagai obat lambung
-          Pengujian potio saturatio dadalah dengan dikocok, apabila muncul gas maka pembuatan potio saturatio berhasil
-          Hasil potio saturasi dalam praktikum ini adalah cairan putih kekuningan yang mengandung gas CO2 .

XV.          DAFTAR PUSTAKA
-          Anonim . 1979. Farmakope Indonesia edisi III . Depkes RI. Jakarta
-          Syamsuni.H.A.2006.Ilmu Resep.Anggota IKAPI . Jakarta.
-          Anonim.1978.Formularium Nasional Edisi II.Depkes RI.Jakarta
-          Panitia Formularium Nasional.1966.FOI.Jakarta
-          Muh.Walid,S.Si.,Apt & Anita Mursiany , M.Sc.,Apt.2017.Buku Panduan Praktikum Farmasetika I.Universitas Pekalongan.Pekalongan.

1 komentar: